Meski demikian, mereka tetap menghormati keputusan dari PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi yang menyebutkan pandemi Covid-19 yang semakin parah sebagai penyebab ditundanya pembukaan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 ini.
"Ya kecewalah pastinya. Namun mau bagaimana lagi mungkin ini putusan yang tepat yang dikeluarkan pemerintah dalam hal memutus penyebaran Covid," kata pemain PSMS, I Gede Sukadana, kepada awak media beberapa waktu lalu.
Sukadana mengaku kekecewaan ini muncul karena mereka sudah melakukan berbagai rangkaian persiapan untuk menghadapi liga.
"Kecewanya sebenarnya karena kita semua di sini latihan kan tujuannya untuk liga. Kalau cuma latihan saja untuk apa," sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Rachmat Hidayat. Menurut Rachmat, ada hal positif yang bisa diambil dari kekecewaan yang dirasakannya.
"Pasti sedikit kecewa. Kita sudah persiapan, fisik juga sudah digenjot. Ditambah lagi kemarin kita perjalanan jauh ke Aceh ujicoba. Kalau tahu diundur kan kita mungkin enggak ke sana," ucapnya, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (6/7).
"Ada juga lah positifnya, kita lebih banyak waktu untuk persiapan. Kita ingatkan juga ke kawan-kawan tetap jaga motivasi, jangan sampai kendurlah fisiknya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pengunduran jadwal Liga 1 dan Liga 2 Indonesia yang seharusnya dimulai awal dan pertengahan Juli ini membuat banyak pihak kecewa. Termasuk pemain PSMS Medan. 
BERITA TERKAIT: