Faktor inilah yang tampaknya sangat dimiliki Italia saat harus menjalani adu penalti melawan Spanyol untuk bisa melaju ke partai final Euro 2020, Rabu dinihari WIB (7/7).
Dari 5 eksekutor yang dipilih pelatih Roberto Mancini, hanya 1 orang saja yang gagal. Manuel Locatelli yang jadi penendang pertama tak bisa mencetak gol setelah sepakannya ditepis Unai Simon.
Di sinilah terlihat kekuatan mental skuat Gli Azzurri. Alih-alih tertekan, justru 4 pemain berikutnya tampil lebih percaya diri dan sukses menjalankan tugasnya.
"Hanya mereka yang tidak mengambil penalti yang tidak akan gagal. Saya sudah yakin akan mencetak skor. Sejujurnya, kami tidak tahu siapa yang dipilih untuk adu penalti, karena ada banyak pemain yang ingin melakukannya. Lima pemain yang dipercaya punya kepercayaan diri," jelas bek Italia, Leonardo Bonucci, yang jadi salah satu eksekutor dalam adu penalti tersebut.
"Di akhir, saya rasa kami justru beruntung saat Manuel Locatelli gagal di tendang penalti pertama, jadi kami memberi tekanan kepada Spanyol," sambungnya, dikutip laman resmi UEFA, Rabu (7/7).
Meski demikian, Bonucci mengaku Spanyol tampil sangat baik. Membuat Italia kesulitan dalam mengembangkan permainan karena bola sering lebih dikuasai oleh pasukan La Roja.
"Pertandingan yang luar biasa, benar-benar berat, salut untuk Spanyol. Mereka tim yang hebat. Kami harus kesulitan untuk bisa mencapai final," ujar bek 34 tahun ini.
Berkat tampil di babak semifinal Euro 2020 ini, Bonucci pun sukses menyamai catatan Gianluigi Buffon yang telah tampil dalam 17 laga putaran final Piala Eropa bersama Italia.
Tak hanya itu, bersama Giorgio Chiellini, Bonucci akan tampil di final Euro untuk kedua kalinya. Final pertama mereka adalah saat kalah dari Spanyol di Euro 2012.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.