Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasrah Kompetisi Kembali Diundur, Pelatih PSMS Enggan Salahkan Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 07 Juli 2021, 15:45 WIB
Pasrah Kompetisi Kembali Diundur, Pelatih PSMS Enggan Salahkan Pemerintah
Pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis, memberi instruksi di sesi latihan/Ist
rmol news logo Pengunduran jadwal kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tidak hanya berdampak pada keuangan klub terkait kontrak pemain. Namun mood pemain juga menjadi hal yang harus dijaga, mengingat mereka sudah melakukan persiapan untuk mengarungi turnamen.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Artinya gini, kita tim pelatih dan pemain pasti ada merasa kecewa karena kita sudah mempersiapkan diri untuk bulan Juli ini yang rencananya Liga 2 diputar," jelas pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis, kepada awak media usai menggelar latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa sore (6/7).

"Tapi itu bukan berarti kita tidak serius berlatih. Kita ambil sisi positifnya karena persiapan kita juga bisa lebih matang, bisa lebih punya banyak waktu untuk merancang yang lebih baik dari segi teknikal maupun kondisi fisik pemain," imbuhnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (7/7).

Di balik itu semua, pelatih yang akrab disapa Uwak itu mengaku harus berupaya keras dan bijak untuk menjaga mood pemainnya.

"Sebagai pelatih harus pintar-pintar juga (jaga) mood pemain karena biar bagaimanapun dengan diundurnya ini psikologis pemain pasti berdampak. Ini yang harus kita jaga, mood mereka, supaya mereka tetap punya semangat, untuk berfikir kompetisi ini tetap ada," ujarnya.

Lebih jauh, Uwak tak ingin berpolemik menyalahkan pemerintah atas putusan melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) demi mengurangi angka penyebaran Covid-19 yang membuat jadwal Liga 1 dan Liga 2 kembali mundur.

"Kita juga enggak bisa menyalahkan pemerintah, kondisinya juga seperti ini. Pandeminya luar biasa. Ya mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh pemerintah ini bisa cepat selesai dan ini pastinya akan berdampak kepada sepak bola Indonesia termasuk PSMS," tutup Uwak. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA