Hal ini dipastikan Federasi sepak bola Italia (FIGC) yang menyatakan sekitar seribu suporter Italia sudah dapat diizinkan terbang ke London untuk menyaksikan langsung Gli Azzurri tampil di final Euro 2020 pada Minggu malam (11/7) nanti.
Para suporter tersebut diizinkan terbang ke London setelah otoritas sepak bola Eropa (UEFA) mencapai kesepakatan dengan pemerintah Inggris terkait aturan karantina bagi pendatang.
Adapun aturan yang berlaku di Inggris saat ini adalah setiap pendatang dari luar negeri wajib menjalani isolasi ketat selama 10 hari.
Nah, dilaporkan
Reuters, Kamis (8/7), untuk seribu suporter Italia ini akan mendapat aturan berbeda. Mereka akan menjalani protokol kesehatan khusus dengan memasuki gelembung aman setelah tiba menggunakan pesawat sewaan serta kendaraan khusus dari bandara ke Stadion Wembley menjelang laga final nanti.
Begitupun saat di Wembley, mereka akan diarahkan ke tribun khusus yang terpisah dari suporter-suporter lainnya.
Para fans Gli Azzurri ini nantinya hanya diizinkan berada di Inggris selama 12 jam. Selanjutnya, sepulang dari London, para suporter tersebut akan menjalani karantina ketat berdurasi 5 hari di Italia.
FIGC sendiri dikabarkan mematok biaya 610 euro (lebih dari Rp 10 juta) per orang untuk suporter yang khusus diterbangkan dari Italia tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.