Hanya 2 pemain The Three Lions yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara 3 penendang gagal mencetak gol, yang seluruhnya adalah pemain muda. Yaitu Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.
Harry Kane, salah satu penendang penalti yang berbuah gol bagi Inggris, jelas merasa kecewa. Kapten Timnas Inggris itu mengaku rekan-rekannya sudah berusaha dengan maksimal.
"Mereka sudah tak bisa memberi lebih banyak lagi. Penalti adalah perasaan terburuk di dunia ketika kamu kalah," ujar Kane kepada
BBC Sport, Senin (12/7).
"Ini sebuah turnamen yang fantastis. Kami harus bangga, tetap menegakkan kepala. Ini memang terasa menyakitkan saat ini, tapi ini hanya terasa sakit sementara," imbuhnya.
Soal lawan yang dihadapi, Kane mengaku Italia adalah tim yang sangat bagus. Meskipun Inggris mampu melakukan awal yang baik dalam laga final ini.
"Kami mampu mengontrol pertandingan, mereka tak mampu menciptakan banyak peluang. Di extra time kami sudah lebih baik dan punya sejumlah peluang," kata Kane.
Sepanjang tampil di Euro 2020, Kane sempat dikritik karena tak kunjung mencetak gol di laga-laga awal. Namun kritikan itu akhirnya dibalas Kane dengan torehan 4 gol. Jumlah yang sama dengan Lukaku, Forsberg, dan Benzema.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.