Di bawah kendali Koeman, Barcelona tampil dengan
defensively-oriented saat menghadapi Bayern di Stadion Camp Nou, Rabu dinihari (15/9).
Akibatnya, permainan pun cenderung dikuasai tim tamu. Termasuk jumlah peluang yang mampu dikreasikan Bayern yang lebih banyak dibanding tuan rumah. Dan salah satunya berujung gol.
Melalui sebuah skema serangan di sisi kanan pertahanan Barcelona, bola akhirnya tiba di kaki Thomas Muller pada menit 33. Pemain senior Die Roten ini pun segera mengeksekusi dengan sebuah tendangan kaki kanan yang mengarah ke tiang jauh.
Sial. Bola tendangan Muller mengenai punggung Eric Garcia dan berbelok mengarah ke tiang dekat. Ter Stegen pun hanya bisa terdiam setelah salah langkah dalam mengantisipasi tendangan gelandang Timnas Jerman di Euro 2020 itu.
Memasuki babak kedua, bola masih lebih banyak bergulir di kaki para pemain Bayern. Tuan rumah praktis fokus menjaga pertahanan mereka di dalam kotak penalti.
Namun. hal ini masih belum mampu membendung gempuran skuat asuhan Julian Nagelsmann itu. Hanya 10 menit sejak kick off babak kedua, gawang Barcelona pun kembali bergetar.
Berawal dari tendangan keras Musiala yang membentur tiang gawang, bola rebound dimanfaatkan maksimal oleh Robery Lewandowski. Striker Timnas Polandia ini hanya memasang kaki kirinya untuk memantulkan balik bola masuk ke dalam gawang.
Di sisa menit pertandingan, praktis makin dikuasi Bayern. Barcelona benar-benar dipaksa untuk lebih banyak bermain di area mereka. Bahkan data statistik menunjukan kalau Memphis Depay cs tak mampu menciptakan tendangan ke arah gawang.
Toh, meski sudah bertahan, gawang Barcelona masih kembali bobol. Proses gol ketiga Bayern ini mirip dengan gol kedua. Bola tendangan Gnabry yang membentur tiang gawang kembali dihadapi Lewandowski. Bedanya, kali ini ia melakukan gocekan lebih dulu sebelum mengeksekusinya dengan baik.
Kemenangan ini membuat langkah Bayern utuk mempertahankan gelar mereka musim lalu lebih terbuka.
Barcelona 0-3 Bayern Munchen
(Muller 34', Lewandowski 56', 85')
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Trauma kekalahan telak dari Bayern Munchen pada musim lalu tampakya masih cukup membekas di Barcelona. Setidaknya hal ini terlihat dari taktik pelatih Ronald Koeman yang menerapkan formasi 3-5-2 yang bisa berubah menjadi 5-3-2 saat bertahan. 
BERITA TERKAIT: