Itulah yang dialami kiper Lazio, Thomas Strakosha, saat melawan tuan rumah Galatasaray di matchday 1 Liga Europa, Jumat dinihari (17/9) WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Ali Sami Yen Spor Kompleksi ini, Lazio sebenarnya tak tampil buruk. Mereka bisa menekan tuan rumah dengan cukup baik. Sejumlah peluang berbahaya pun bisa dilakukan Ciro Immobile dkk.
Begitupun dengan Galatasaray yang tampil cukup solid dan mampu menciptakan jual beli serangan dengan Lazio. Bahkan skuat besutan Fatih Terim ini mampu lebih banyak menguasai bola. Meskipun, nyaris tak ada tendangan yang mengarah tepat ke gawang Lazio dari peluang-peluang yang mereka ciptakan.
Toh, Dewi Fortuna tetap mendukung tuan rumah. Melalui sebuah serangan dari sisi kiri pertahanan Lazio pada menit 67, Morutan mampu mengirim umpan silang berbahaya ke depan gawang.
Bola sebenarnya mampu dihalau oleh bek Lazio, Manuel Lazzari. Namun bola justru mengarah ke gawang timnya.
Di sinilah petaka bagi Lazio terjadi. Alih-alih meninju bola, Strakosha justru berusaha menangkap bola sapuan Lazzari.
Malang tak dapat ditolak. Tangkapan Strakosha tak sempurna, dan bola pun masuk ke dalam gawangnya sendiri.
Skuat Lazio pun berupaya mencetak gol balasan di sisa waktu laga. Sayang, tuan rumah mampu menjaga fokus untuk mempertahankan keunggulan tersebut hingga menit terakhir.
Kemenangan ini cukup penting bagi Galatasaray untuk mendongkrak mental mereka menghadapi persaingan ketat di Liga Europa musim ini.
Galatasaray 1-0 Lazio(Strakosha 67' og)
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tidak ada satu pun pemain yang ingin melakukan blunder saat membela timnya di atas lapangan. Namun, terkadang, takdir buruk melakukan blunder itu tak bisa ditolak. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: