Bersusah Payah Hadapi Dynamo Kyiv, Barcelona Akhirnya Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions

Kemenangan perdana Barcelona ini diraih saat menjamu Dynamo Kyiv di Estadio Camp Nou pada Kamis dinihari WIB (21/10). Hasil ini setidaknya bisa menjaga asa mereka untuk tampil lebih lama di ajang antarklub paling elite di Eropa ini.

Untuk menghadapi Kyiv, pelatih Ronald Koeman memasang formasi 4-3-3. Namun ada yang berbeda dalam formasi racikan pelatih asal Belanda itu. Koeman menempatkan Sergino Dest sebagai winger kanan, bukan sebagai fullback kanan yang biasa ditempatinya.

Toh strategi ini tak lantas membuat serangan Barcelona lebih tajam. Tercatat, Blaugrana mampu melakukan 11 kali tembakan. Tapi hanya 3 yang mengarah tepat ke gawang.

Buruknya daya gedor Barcelona ini makin sulit karena Kyiv memperagakan permainan bertahan.

Alhasil, gol yang dicetak Gerard Pique pada menit 36 bukanlah hasil dari skema serangan yang dirancang dengan baik. Lebih kepada keberuntungan saja, Pique berada di tempat dan waktu yang tepat untuk mengarahkan bola tepat ke dalam gawang.

Jika masih ingin lanjut ke babak berikutnya, Koeman harus bisa menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang terlihat di laga melawan Kyiv. Seperti memperkuat benteng mereka saat menghadapi serangan balik. Pun mempertajam lini depan agar bisa mencetak banyak gol.

Sebab, dua tim lain yang akan kembali dihadapi Barcelona di Grup E pada matchday berikutnya, Bayern Munchen dan Benfica, sudah pernah membuat mereka tertunduk di akhir laga.

Barcelona 1-0 Dynamo Kyiv
(Piqué 36')