Hal tersebut ditegaskan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Orang nomor satu di Kota Solo ini mengaku akan menegur Direktur Utama Persis, Solo Kaesang Pangarep yang tak lain adiknya sendiri, terkait rencana konvoi tersebut.
“Dibatalkan. Jangan ada konvoi, meski informasi sudah menyebar. Konvoi koyo menang laga ae (seperti menang laga). Enggak, ya, enggak,†ujar Gibran, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Senin (29/11).
Gibran berpesan agar tim dan suporter bisa bersama-sama menahan diri. Hal ini bertujuan agar ke depannya Solo bisa terpilih lagi menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga lainnya.
Sebab saat ini Pemkot Solo sedang mengajukan diri jadi tuan rumah babak 8 besar Liga 2. Sehingga Gibran berharap semua pihak bisa menjaga bersama situasi saat ini. Karena dalam kondisi seperti ini sangat susah untuk berkesempatan menjadi tuan rumah.
"Saya akan menegur Kaesang nanti (mengizinkan konvoi).
Wes kae ra usah konvoi. Kalau gitu kan enggak baik. Saat ini Pemkot Solo mengajukan diri jadi tuan rumah babak 8 besar, jadi jangan begitu caranya,†tegas Gibran.
Gibran menyebut terkait konvoi pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta Solo. Semuanya sudah diantisipasi oleh Polresta, yang pasti tidak akan ada konvoi apapun.
"Sudah diantisipasi Pak Kapolresta,
pokoke ra oleh konvoi, batal kan Pak Kapolres?" pungkas Gibran yang diamini oleh Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: