"Tidak ada (
deadlock)," ujar Iriawan kepada awak media di Jakarta, Minggu malam (16/1).
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, rapat tak bisa dituntaskan lantaran Shin harus mengejar pesawat ke Bali. Juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu berangkat ke Pulau Dewata untuk memantau pemain Liga 1 Indonesia yang akan dibawa ke Piala AFF U-23 2022.
"Pertemuan belum maksimal karena Shin buru-buru harus ke Bali. Nanti akan diteruskan lagi secara rinci ketika dia kembali (ke Jakarta)," lanjut Iriawan.
Kabar soal kebuntuan dalam komunikasi antara PSSI dan Shin Tae-yong disampaikan anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro melalui kanan YouTube
JPNN.
"Tadi sempat kita 'deadlock' dan kemudian akan ditindaklanjuti. Dia (Shin Tae-yong) akan buru-buru mau ke Bali," kata Haruna.
Haruna merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena sang pelatih terlihat tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.
Shin Tae-yong sendiri menangani Timnas Indonesia sejak akhir 2019 dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: