Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PSSI Pastikan Status Shin Tae-yong Tak Goyah oleh Kritikan Haruna Soemitro

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 18 Januari 2022, 06:11 WIB
PSSI Pastikan Status Shin Tae-yong Tak Goyah oleh Kritikan Haruna Soemitro
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong/PSSI
rmol news logo Kritikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, terhadap pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, menjadi sorotan pencinta sepak bola nasional.

CEO klub Madura United itu menyebut Shin tersinggung dengan kritik atas kegagalan membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2020.

"Tersinggungnya itu bisa dibilang begini, Indonesia itu kalau hanya runner-up sudah biasa. 'Sebelum Anda itu (Indonesia) sudah lima kali jadi runner-up'. Ya ada atau tidak adanya Shin Tae-yong itu, prestasi tertinggi kita itu runner up," ucap Haruna.

Sontak saja pernyataan itu menimbulkan tanggapan yang beragam di media sosial. Bahkan tak sedikit dukungan mengalir kepada pelatih asal korea Selatan itu, hingga muncul tagar #HarunaOut dan #STYStay menjadi trending di twitter.

Menanggapi hal itu Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan, kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tetap akan terjaga meskipun ada kritik dari anggota Exco dalam rapat evaluasi.

"Namun demikian, dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial," kata Yunus melalui keterangannya di Jakarta, Senin (17/1).

"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023, sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," sambungnya.

Soal perdebatan yang kemudian muncul di media sosial, yang utamanya mendiskreditkan PSSI, pihaknya tetap menggunakan forum resmi untuk mengambil keputusan terkait organisasi.

"Ketua umum PSSI memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal timnas," jelasnya.

"Bahkan, apakah penting PSSI untuk mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia Juni 2022," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA