Kabar bahagia ini diterima Balotelli pada pekan ini. Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, memanggil pemain berjuluk Super Mario itu untuk ikut bergabung ke skuat Gli Azzurri yang melakukan pemusatan latihan di Coverciano.
Ini merupakan panggilan pertama yang diterima Balotelli dalam tiga tahun terakhir. Terakhir kali Balotelli berseragam biru Italia adalah pada Juli 2018, saat Italia ditahan imbang Polandia 1-1 dalam ajang UEFA Nations League.
Harus diakui, karakter buruk yang dimiliki Balotelli jadi penghambat kariernya di level klub dan internasional. Beruntung, grafiknya mantan pemain Inter Milan dan Manchester City itu kembali menanjak sejak bergabung ke Adana Demirspor pada 2021.
Di klub tersebut, Balotelli sukses membukukan 9 gol dan 5 assist dari 21 penampilan. Performa apiknya inilah yang membuat Mancini kembali melirik Super Mario untuk kembali berkostum Timnas Italia.
Tentu saja Balotelli merasa sangat senang bisa kembali dipercaya Roberto Mancini jadi bagian dari Gli Azzurri. Ia pun berharap bisa ikut membantu Italia lolos ke Piala Dunia 2022.
"Saya dalam keadaan baik dan suasana hati saya luar biasa. Bermain untuk tim nasional di usia 30 tahun normal-normal saja kok, tidak ada kelainan," ucap Balotelli, dikutip
Football Italia, Selasa (25/1).
"Saya berharap Italia lolos ke Piala Dunia, mereka pantas mendapatkannya. Saya tidak tahu mengapa mereka berada di babak play-off, tetapi itu memang bisa terjadi," tandasnya.
Sepanjang kariernya bersama Timnas Italia, Mario Balotelli termasuk punya catatan apik. Dia telah mengoleksi 14 gol dan 5 assist dari 36 penampilannya bersama La Nazionale.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tak ada upaya yang sia-sia. Setelah absen sekitar 3 tahun, Mario Balotelli akhirnya kembali mendapat kesempatan berseragam Timnas Italia. Pemanggilan ini tak lepas dari performa apik sang striker bersama klub Turki, Adana Demirspor. 
.jpeg)