Bakal Hadapi Timor Leste, Indonesia Pantang Anggap Remeh

Timor Leste jelas bukan lawan baru bagi skuat Garuda. Catatan pertemuan antara kedua negara pun, Indonesia masih unggul. Namun, bukan berarti Tim Merah Putih boleh memandang remeh.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku belum pernah menyaksikan secara langsung pertandingan Timnas Timor Leste. Ia hanya sempat menonton melalui televisi saat Timor Leste tampil di Piala AFF lalu.

"Jujur saya belum pernah menonton langsung Timor Leste di stadion. Kemarin menonton Timor Leste di Piala AFF hanya lewat layar kaca. Timor Leste lebih baik dari apa yang saya pikirkan," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang pertandingan di Trans Hotel Seminyak, Bali, Rabu (26/1).

Bagi Shin Tae-yong, permainan Timor Leste diakuinya sangat baik. Mulai dari passing hingga pergerakan para pemain. Karena itu, pelatih asal Korea Selatan itu tak mau Timnas Indonesia bermain santai meski hanya pertandingan uji coba.

"Kami tidak lengah untuk (pertandingan) ini, kita akan tetap mempersiapkan biar kita bisa menunjukkan permainan yang kita inginkan," tegas Shin Tae-yong.

Senada, salah satu penggawa Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, juga enggan menganggap remah calon lawan mereka. Terlebih di tataran Asia Tenggara, Timor Leste sudah lebih berkembang.

"Saya juga melihat memang sepakbola di Asia Tenggara ini semakin berkembang, termasuk di Timor Leste. Saya pikir yang membuat kami mengalahkan Timor Leste adalah diri kami sendiri," ucap Evan Dimas

"Ketika kami meremehkan Timor Leste, ketika kami kalah semangat dengan Timor Leste, itu yang membuat kita susah mengalahkan Timor Leste," tambahnya.

Evan Dimas meminta rekan-rekan setimnya di Timnas agar jangan sampai kalah semangat dari Timor Leste untuk menggapai kemenangan. Ketika semangat Tim Garuda menurun, mereka bakal kesulitan untuk mengalahkan Timor Leste.

Indonesia akan menghadapi Timor Leste dalam dua pertandingan uji coba. Laga pertama berlangsung Kamis besok (27/1) dan laga kedua digelar 3 hari kemudian. Kedua laga digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.