Bagaimana tidak, kiper gaek Macan Kemayoran itu menunjukkan kemampuan luar biasanya. Andritany pun akhirnya menorehkan rekor penyelamat terbanyak dalam 1 pertandingan Liga 1. Kiper 30 tahun itu mencatatkan 13 penyelamatan.
Di sisi lain, kegemilangan pemain yang pernah membela Timnas Indonesia itu menujukkan betapa rapuhnya pertahanan Persebaya. Karena begitu mudahnya para penyerang Persebaya melakukan tembakan yang membuat Andritany harus bekerja keras.
"Itu menjadi penyelamatan buat kami, karena banyak penyelamatan berarti ada yang harus diperbaiki dari tim ini," ujar asisten pelatih Persija, Ferdiansyah, dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Senin malam (14/2).
Namun, Ferdiansyah tetap memuji Andritany yang berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan lebih banyak.
Untuk itu, tim pelatih akan segera mengevaluasi lini belakang yang dinilai sepanjang musim ini belum tampil maksimal alias lebih mudah diterobos lawan.
Dari 24 laga yang sudah dilalui, Macan Kemayoran sudah kebobolan 25 kali, dan hanya memasukkan 29 gol. Ini jelas menjadi catatan kurang baik bagi tim sekelas Persija yang dihuni banyak pemain bintang.
"Mudah-mudahan ke depan kami bisa lebih baik," tutup Ferdiansyah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: