Gol pertama Liverpool terjadi pada menit 75 lewat sundulan Roberto Firmino yang memanfaatkan sepak pojok. Inter makin terpuruk saat sepakan Mohamed Salah pada menit 83 kembali membuat jala gawang Samir Handanovic bergetar.
Meski demikian, pelatih Inter Simone Inzaghi menilai tim asuhannya pantas meraih hasil lebih baik. Setidaknya penampilan yang ditunjukkan saat melawan Liverpool jadi sinyal positif untuk Nerazzurri.
"Kami jelas pantas dapat lebih, tapi penampilan ini jadi pertanda bagus untuk masa depan. Liverpool adalah salah satu dari dua tim terbaik di Eropa, Inter menahan dengan baik dan pantas dapat lebih," ucap Inzaghi kepada
Amazon Prime Italia, yang dikutip Redaksi, Kamis (17/2).
"Kami harap tidak menghadapi Liverpool di setiap pertandingan!" sambungnya.
Karena itulah, Inzaghi tetap merasa senang bangga kepada tim asuhannya yang sudah berupaya maksimal untuk meraih kemenangan. Perbedaannya, saat Inter kesulitan mencetak gol, Liverpool malah mampu membobol gawang mereka dua kali.
"Sulit untuk berkomentar setelah hasil seperti ini, tapi ini harusnya jadi awal untuk Inter di level ini. Saya kira ini adalah lawan terkuat yang kami hadapi musim ini," tutup Inzaghi.
Inter Milan akan gantian menyambangi markas Liverpool, Stadion Anfield, untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 8 Maret mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: