Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LIGA CHAMPIONS

Permalukan Benfica di Lisbon, Liverpool Perpanjang Catatan Apik di Kandang Lawan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 06 April 2022, 08:30 WIB
Permalukan Benfica di Lisbon, Liverpool Perpanjang Catatan Apik di Kandang Lawan
Sadio Mane telah mengoleksi total 22 gol bersama Liverpool di Liga Champions/Net
rmol news logo Asa Liverpool untuk kembali tampil di final Liga Champions masih terjaga saat memasuki babak perempat final. Leg 1 yang dilakoni di kandang Benfica sukses diakhiri dengan sebuah kemenangan meyakinkan.

Bermain di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah yang memadati Estádio do SL Benfica, Rabu dinihari WIB (6/4), tak membuat pasukan The Reds ciut nyalinya. Mereka justru mampu mendominasi laga sejak menit pertama.

Mendapat tekanan sporadis yang dilakukan skuat asuhan Jurgen Klopp, Benfica pun kelabakan. Akibatnya gawang mereka sudah kebobolan pada menit 17 melalui sundulan Ibrahima Konaté yang menyambut tendangan sudut Andy Robertson.

Saat berupaya membangun permainan tim, Benfica justru harus kembali kebobolan melalui sebuah serangan cepat yang dirancang Trent Alexander-Arnold. Bola yang diterima Luis Diaz dilanjutkan kepada Sadio Mane yang berdiri bebas.

Dengan mudah, bintang asal Senegal itu menceploskan bola ke gawang Benfica untuk membuat Liverpool unggul 2-0. Gol itu pun cukup bersejarah bagi Mane.

Total, pemain bernomor punggung 10 itu sudah mengoleksi 22 gol di Liga Champions bersama Liverpool. Melewati torehan legenda The Reds, Steven Gerard, yang mencetak 21 gol sepanjang kariernya di Liga Champions bersama pasukan Merah.

Toh, Benfica bukan tanpa perlawanan. Babak kedua terjadi perubahan strategi yang dilakukan pelatih Nélson Verissimo. Hasilnya sangat efektif.

Babak kedua baru berjalan 4 menit, tuan rumah mampu memperkecil ketinggalan melalui sepakan Darwin Núñez. Gol ini membuat semangat Benfica kembali bangkit dan nyaris menyamakan kedudukan andai tendangan Everton tak mampu dimentahkan Alisson Becker.

Menyadari skuatnya berada dalam tekanan, Klopp pun segera merombak formasi dengan melakukan tiga pergantian pemain. Strategi ini mampu meredam determinasi Benfica yang bangkit di babak kedua.

Bahkan, Liverpool mampu mencetak gol ketiganya sekitar 3 menit jelang bubar. Diaz mampu nyempil di antara barisan pertahanan Benfica untuk menerima umpan terobosan Naby Keïta.

Sempat mengelabui kiper Benfica, eks pemain Porto itu pun menutup laga dengan kemenangan 3-1 bagi Liverpool.

"Ini sebuah laga yang berat, seperti yang sudah saya perkirakan" ucap Klopp, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (6/4). "Situasi lebih terbuka dari yang kami inginkan, tapi kiper mereka pantas jadi yang terbaik dengan melakukan penyelamatan-penyelamatan apik. Biasanya kami bisa mencetak lebih banyak gol dalam situasi seperti itu, tapi kali ini kami tidak bisa."

Kemenangan ini tak hanya menjadi modal penting bagi Liverpool saat menjamu Benfica di Stadion Anfield pada 14 April mendatang. Lebih jauh, Liverpool memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka musim ini saat tampil di kandang lawan.

Dari 5 laga away yang dijalani di Liga Champions musim ini, The Reds selalu sukses meraih kemenangan.

Benfica 1-3 Liverpool
(Núñez 49' - Konaté 17', Mané 34', Luis Díaz 87')

Benfica: Vlachodimos; Gilberto, Otamendi, Vertonghen, Grimaldo; Weigl, Taarabt (Meite 70), Everton (Yaremchuk 82); Núñez, Gonçalo Ramos (João Mário 86), Rafa Silva
Pelatih: Nélson Verissimo

Liverpool: Alisson Becker; Alexander-Arnold (Gomez 89), Konaté, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Keita (Milner 89), Thiago Alcântara (Henderson 61); Salah (Jota 61), Mané (Firmino 61), Díaz
Pelatih: Jurgen Klopp. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA