Seperti saat tampil di Etihad Stadium pada semifinal pertama pekan lalu, City selalu berupaya banyak menguasai bola. Namun, kali ini cara tersebut mendapat perlawanan dari Madrid.
Hal ini membuat kedua kubu tak banyak menciptakan peluang berbahaya sepanjang 45 menit pertama, yang berakhir tanpa gol.
Memasuki pertengahan babak kedua, publik Santiago Bernabeu terkejut dengan sepakan
first time Mahrez yang mampu menjebol gawang Los Blancos. Sekilas, City sudah menggengam tiket final.
Namun, mental skuat asuhan Carlo Ancelotti itu tak melempem oleh gol Mahrez. Justru dalam tempo 2 menit saja, Madrid mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui sepakan dan sundulan Rodrygo.
Dua gol yang terjadi di menit-menit akhir itu memaksa laga dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit, karena kedua tim memiliki agregat sama 5-5.
Dan tibalah Karim Benzema yang memastikan tiket final Liga Champions digenggam Real Madrid pada menit 95. Sebuah sepakan striker asal Prancis itu membuat Los Blancos berbalik unggul agregat 6-5.
City belum menyerah. Di sisa menit yang ada, mereka terus berupaya mencetak gol balasan untuk membawa laga ke babak adu penalti. Sayang, Dewi Fortuna lebih memilih Madrid untuk menghadapi Liverpool di Stadion Stade de France, Paris, pada 28 Mei mendatang.
Final Liga Champions nanti merupakan ulangan final yang sama pada musim 2017-2018. Di mana saat itu Madrid sukses meraih trofi juara.
Real Madrid 3-1 Manchester City, agregat: 6-5
(Rodrygo 90', 90+1', Benzema 95' - Mahrez 73')
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: