Gibran berharap kejadian yang masih diinvestigasi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu tidak terjadi lagi di tempat lain.
Untuk itu jelang pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang, Gibran telah melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
"Saya sudah janjian sama Walikota Semarang Pak Hendi. Intinya kita ingin nanti selama pertandingan, apapun hasilnya, kita ingin semuanya aman-aman saja,†jelas Gibran, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Senin (20/6).
Gibran menambahkan, untuk pertandingan Persis kontra PSIS yang digelar pada Selasa besok (21/6) dirinya sudah mengundang Walikota Semarang dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Tapi katanya beliau masih di Swiss atau Jenewa gitu, katanya. Tapi kelihatannya sudah pulang. Kalau Pak Ganjar bisa ya saya undang,†ucap Gibran.
Pengalaman selama ini, menurut Gibran, pertandingan antara Persis Solo dengan PSIS tidak pernah ada kejadian yang mengkhawatirkan.
Sementara untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, sistem penjualan tiket akan dilakukan secara ketat.
Untuk menyaksikan pertandingan di Stadion Manahan, 1 tiket hanya berlaku untuk 1 orang saja. Semua penonton harus mematuhi peraturan yang ada.
Bahkan dirinya berpesan kepada suporter kalau tidak memiliki tiket lebih baik nonton pertandingan di TV atau live streaming saja.
"Kalau nanti enggak dapat tiket ya jangan ke stadion. Nonton saja di tivi atau streaming, ya,†pesan Gibran menutup.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.