Indonesia Cetak 9 Gol ke Gawang Singapura, Bima Sakti Minta Masyarakat Tak Beri Pujian Berlebih

Namun demikian, pelatih Tim U-16 Indonesia, Bima Sakti, mewanti-wanti publik untuk tidak terlalu bereuforia. Tidak memuji secara berlebihan. Karena tim asuhannya itu masih memiliki sejumlah kekurangan yang harus diperbaiki.

Walaupun menang besar, Bima tak ingin para pemainnya larut dalam euforia. Karena mereka semua akan menjalani karir hingga ke timnas Senior nantinya.

"Kami edukasi mereka agar jangan cepat puas, jangan cepat sombong. Itu yang selalu kami sampaikan ke mereka sebelum pertandingan,” ujar Bima, usai pertandingan, Rabu malam (3/8).

Artinya, walau mampu menang besar para pemain tak bisa cepat puas. Tidak boleh euforia terlalu besar.

Pun dengan masyarakat, pinta Bima, jangan memuji terlalu besar. Karena tim ini masih banyak kekurangan. Harus banyak belajar lagi. Dan yang terpenting adalah berproses dengan baik," harapnya.

“Saya pikir ini pembelajaran untuk pemain, kami sebagai tim pelatih sudah mengedukasi mereka, beri ilmu agar mereka bukan hanya mendapatkan ilmu bola saja, tapi juga di luar lapangan. Itu sangat penting bagi mereka," sambung kapten Timnas Indonesia itu.

Di sisi lain, Bima Sakti juga menilai hasil dengan skor besar seperti itu menjadi modal penting bagi timnya untuk menatap pertandingan terakhir di Grup A, melawan Vietnam, Sabtu lusa (6/8).

“Kami ucapkan syukur Alhamdulillah kami hari ini bisa menang. Mereka bisa jalankan taktik yang kami harapkan. Semoga dari hasil skor besar ini, mudah-mudahan menjadi modal untuk menatap pertandingan di hari Sabtu tanggal 6 Agustus,” jelasnya.

Untuk pertandingan Sabtu nanti kita harus lebih waspada karena Vietnam tim bagus. Semoga pemain-pemain bisa cepat dalam pemulihan. Kami memiliki dua hari masa recovery.”

Tim U-16 Indonesia tampil perkasa menggulung Singapura dengan skor telak 9-0. Muhammad Nabil Asyura menjadi pencetak hattrick pada menit 3’, 17’, dan 30’.

Sementara 6 gol lain dicetak oleh Muhammad Kafiatur Rizky (35’, 43’), Mokh. Hanif Ramadhan (21’), M. Risky Afrisal (59’), Waliy Marifat (80') melalui titik penalti, dan I Komang Ananta Krisna Putra (90+2).