5 Pemain Asal Jatim Ikut Antarkan Indonesia Juarai Piala AFF U-16, Khofifah Ikut Bangga

Tim U-16 Indonesia memastikan juara Piala AFF U-16 usai mengalahkan Vietnam 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat malam (12/8). Gol semata wayang yang dicetak Kafiatur Rizky menjadi kado terindah untuk HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

Mereka adalah Muhammad Narendra Tegar Islami asal Kota Mojokerto, Muhammad Rizki Afrizal asal Blitar, Arkhan Kaka Putra asal Blitar, Andhika Putra Setiawan asal Tulungagung, dan Figo Dennis Saprutananto asal Kota Probolinggo.

Atas prestasi yang diraih Tim U-16 Indonesia tersebut, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat sekaligus rasa bangganya. Prestasi yang diraih Timnas Indonesia menurut Khofifah tidak hanya membanggakan Jawa Timur, namun juga Indonesia.

"Alhamdulillah tim U-16 kita membawa harum nama Indonesia di Piala AFF U-16. Kami semua dari Jawa Timur ikut bangga karena di dalam timnas ada lima pemainnya berasal dari Jatim," katanya dari Gedung Negara Grahadi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (13/8).

"Semoga prestasi ini dapat menjadi pelecut dan penyemangat bagi atlet-atlet asal Jatim lainnya untuk terus berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," lanjutnya.

Keberhasilan Tim U-16 Indonesia melangkah ke final dan berhasil keluar sebagai juara karena kerja keras setiap elemen, terutama para pemain. Utamanya 5 pemain dari Jawa Timur tampil Piala AFF U-16 2022 di bawah asuhan pelatih Bima Sakti.

Secara khusus, Gubernur Khofifah membeberkan para atlet yang menurutnya sangat layak menjadi motivasi bagi arek-arek Jawa Timur bersamaan dengan momentum HUT RI ke 77 bulan Agustus 2022.

Pertama, Narendra Tegar Islami berasal dari Mojokerjo, Jawa Timur. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar tak perlu diragukan lagi.

Remaja yang lahir pada 2006 ini, merupakan anak dari pasangan Aiptu Muhammad Soleh dan Evi Astri. Tegar sebelumnya memulai karier sepak bola dari sekolah sepak bola (SSB) Internal Mojokerto. Pemain bernomor punggung 12 itu kini membela klub Borneo FC.

Kedua, Muhammad Rizki Afrizal. Putra daerah Blitar ini bergabung dengan Tim U-16 Indonesia setelah lolos seleksi tingkat Jatim hingga nasional.

Kemampuan Rizki Afrizal di lapangan hijau patut diacungi jempol. Kala melawan Myanmar di semifinal, Rizki Afrizal menyumbangkan satu gol. Gol yang dicetak pemain bernomor punggung 25 itu berjasa meloloskan Garuda Asia ke final Piala AFF U-16 2022.

Selanjutnya, Andhika Putra Setiawan asal Tulungagung, Jawa Timur. Pemain berumur 16 tahun itu kini berkarier di Madura United. Sebelumnya, Andhika telah mengikuti pemusatan latihan Tim U-16 sebanyak tiga kali, yaitu pada Maret, April, dan Juli 2022. Akan tetapi, dia belum pernah tampil di Piala AFF U-16 2022 karena cedera.

Kemudian Figo Dennis Saputrananto. Remaja kelahiran Probolinggo 28 April 2006 itu berposisi gelandang dan kini bernaung bersama Persija Jakarta U-16.

Sebelumnya, Figo mengawali karier sepak bola bersama Imran Soccer Academy tahun 2018 dan Ricky Nelson Academy Lawang tahun 2018-2021.

Berbekal pengalaman bermain di klub selevel Persija Jakarta, Figo Dennis memiliki ambisi besar demi memenangkan kompetisi. Jadi, tak heran bila Figo Dennis bisa tampil moncer di Piala AFF U-16 2022.

Nama terakhir adalah Arkhan Kaka Putra. Memiliki nama tengah yang mirip dengan legenda sepak bola Brasil, Ricardo Kaka. Pemain yang kerap disapa Arkhan Kaka ini merupakan putra Blitar yang bergabung bersama Tim U-16 Indonesia melalui jalur pemantauan bakat. Dia bermain di posisi penyerang.

Selama bermain bersama Tim U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2022, Arkhan Kaka mampu tampil apik. Ia sudah mencetak 2 gol sejauh ini. Saat ini pemain bernomor punggung 8 itu membela klub Persis Solo.

Gubernur Khofifah berharap, prestasi yang diraih menjadi tambahan motivasi dalam menghadapi kejuaraan bergengsi internasional lainnya, yakni Olimpiade.

"Kami harap prestasi ini tidak hanya berhenti di sini. Tapi pemain Jatim yang tergabung dalam timnas dan atlet-atlet Jatim lainnya bisa terus berprestasi di kancah internasional lainnya, seperti Olimpiade atau untuk cabor sepak bola bisa berprestasi di Piala Dunia. Dan berhasil membawa harum nama Indonesia," harapnya.

Khofifah juga berpesan kepada 5 pemain asal Jatim yang membela Tim U-16 Indonesia agar gigih berlatih dan tidak cepat berpuas diri. Sehingga, prestasi demi prestasi dapat diraih dalam setiap event.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk pelatih, staf serta 28 pemain Tim U-16 Indonesia khususnya kelima pemain yang berasal dari Jatim. Semoga ke depan Pandawa Lima dari Bumi Majapahit terus mengharumkan nama Indonesia di level ASEAN, Asia hingga dunia," pungkasnya.