Hadir dalam
opening ceremony CEO RMOL Network, Teguh Santosa; Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini; perwakilan Komisaris Pertamina dan PLN, serta pengamat sepak bola Hendri Satrio.
Peserta serta tamu undangan mengawali
kick off dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Teguh memberikan pesan bahwa pengembangan usia dini sangat penting untuk ekosistem sepak bila Indonesia. Hal itulah yang menjadi alasan Liga RMOL memilih kategori U-13 dan U-16 yang diikuti sekolah sepak bola (SSB) di Jabodetabek.
"U-13 diikuti 10 tim dan U-16 sebanyak 10 tim dengan tim-tim yang biasa ikut turnamen di Jakarta. Usia-usia ini formatif dan menentukan kematangan sepak bola Indonesia di masa mendatang," kata Teguh.
Teguh pun mengapresiasi para sekolah sepak bola yang telah mendaftarkan dan mengirimkan tim ke Liga RMOL. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN dan Pertamina yang bersedian menjadi sponsorship event pencarian bakat ini.
Senada dengan Teguh, Emma menyebut ajang Liga RMOL ini sangat baik untuk menunjukkan bakat anak-anak muda di usia belasan tahun. Terutama dalam hal regenerasi pemain sepak bola.
"Ini
event yang kita nanti-nantikkan, liga ini untuk mendukung sepak bola di Indonesia ini. Bila terpilih, nantinya adik-adik akan dijaring, diseleksi, dan dibina jadi energi-energi muda Indonesia. Tumbuhkan jiwa-jiwa sportif dalam pertandingan," kata Emma.
Usai memberikan kata sambutan, Emma pun menendang bola pertama kali sebagai pertanda
kick off dimulai.
Dalam laga pertama, akan menyajikan pertandingan U-16 Bina Taruna menghadapi SSB Erlangga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: