Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

2 Kali Pecundangi Curacao, Indonesia Naik 4 Tingkat di Ranking FIFA

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 28 September 2022, 10:39 WIB
2 Kali Pecundangi Curacao, Indonesia Naik 4 Tingkat di Ranking FIFA
Timnas Indonesia sukses dua kali kalahkan Curacao dalam laga FIFA Matchday/PSSI
rmol news logo Penampilan apik Timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday berbuah positif terhadap posisi Tim Garuda di Rangkin FIFA. Berkat dua kemenangan yang diraih atas Curacao, posisi Indonesia di Rangkin FIFA pun terkerek 4 peringkat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Usai menang dramatis 3-2 pada laga pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pekan lalu, Tim Merah Putih kembali meraih hasil positif saat bermain di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa malam (27/9). Skuad Garuda menumbangkan perlawanan Curacao dengan skor 2-1.

Dua gol timnas diciptakan Dimas Drajad pada menit ke-3 dan Dendy Sulistiawan menit 86. Sementara gol balasan Curacao diciptakan Jeremmy Antoninnse dimenit 47.

Dua kemenangan beruntun Timnas Indonesia atas Curacao dalam FIFA Matchday ini langsung memperbaiki peringkat Indonesia. Dari sebelumnya di posisi 155, kini Indonesia berada di peringkat 151.

Dari data yang dihimpun, dua kemenangan beruntun dengan skor 3-2 di pertandingan pertama dan 2-1 di pertandingan kedua membuat Indonesia mengemas 14,82 poin. Sehingga, total poin yang dikumpulkan Timnas Indonesia mencapai 1.033,28 poin.

Egy Maulana Fikri dan kolega pun langsung menggeser posisi empat negara. Yakni Republik Dominika (1.031 poin), Andorra (1.028 poin), Yaman (1.023 poin). dan Afghanistan (1.023 poin).

Tambahan poin ini merupakan buah kerja keras para pemain dan dukungan penuh lebih dari 21 ribu suporter di Stadion Pakansari, Bogor.

Meski sempat unggul cepat melalui Dimas Drajad, Indonesia tak meraih kemenangan dengan mudah. Curacao yang tak ingin kalah dua kali melakukan perlawanan. Bahkan cenderung keras.

Hal ini terlihat dari sejumlah kartu kuning yang didapat Curacao sepanjang 90 menit pertandingan. Toh upaya ini berbuah gol pada awal babak kedua. Membuat laga kembali imbang.

Putusan Shin Tae-yong yang memasukkan Muhammad Rafli dan Dendy Sulistyawan menggantikan Egy Maulana Vikri dan Dimas Drajad cukup tepat. Dengan tenaga segar, M Rafli dan Dendy membuat lini pertahanan lawan tak bisa lama memegang bola.

Hingga akhirnya Curacao harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-80, menyusul kartu kuning kedua yang diterima Juninho Bacuna.

Kondisi unggul jumlah pemain ini dimanfaatkan Tim Merah Putih untuk makin menekan pertahanan Curacao di sisa menit laga.

Dan, pada menit ke-87, diawali skill individu Witan Sulaeman di kotak penalti Curacao, umpannya ke depan gawang mampu diteruskan dengan baik oleh Dendy Sulistyawan.

Hingga akhir, tidak ada lagi gol yang tercipta di antara kedua tim. Indonesia pun menang dengan skor 2-1. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA