Sejak wasit meniup peluit tanda kickoff, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka dan berani menekan pertahanan lawan. Sejumlah peluang tercipta, tapi seperti sulit untuk melahirkan gol.
Hingga turun minum, tak ada gol yang tercipta.
Adalah sang kapten Diklat ISA, Haikal, yang mengakhiri kebuntuan dengan sebuah sepakan yang membuat kedudukan berubah menjadi 1-0 pada menit 30. Gol Haikal ini membuat laga berlangsung semakin ketat.
Toh, mental skuat RFA ternyata tak jadi lembek usai ketinggalan 0-1. Mereka tetap semangat untuk mengejar ketinggalan melalui berbagai arah.
Perjuangan Dafi M Ikhsan dan kolega tak sia-sia. Tepat pada menit akhir pertandingan, Fazle, membuat suporter RFA yang berada di tribun lapangan Gsport Arcici, Jakarta Pusat, berteriak histeris. Sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Hanya hitungan detik dari gol Fazle, wasit pun meniup peluit panjang. Kemenangan Diklat ISA yang sudah di depan mata buyar oleh gol menit akhir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: