Bermain di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, menjadi motivasi tersendiri bagi skuat La Beneamata. Terlebih laga melawan Viktoria Plzen ini bisa menjadi penentu langkah mereka di Liga Champions.
Namun demikian, Inter mengawali laga dengan sedikit grogi. Permainan mereka seperti mesin yang terlambat panas.
Alhasil, tim berkostum biru-hitam ini baru bisa menjebol gawang Plzen saat laga memasuki menit ke-35 melalui sepakan Mkhitaryan. Dan digandang Edin Dzeko pada menit ke-42.
Dzeko menambah catatan golnya di Liga Champions saat laga sudah berlangsung 66 menit. Gol ini membuat mental pasukan Plzen langsung mengendor. Sehingga tuan rumah pun lebih leluasa memberikan tambahan meski sudah unggul jauh.
Hingga akhirnya, pesta gol Inter ditutup oleh striker asal Belgia, Romelu Lukaku, pada menit 87. Lukaku sendiri baru masuk 83 menggantikan Lautaro Martinez.
Kepada
Nova Sport, Dzeko mengaku rekan-rekannya seperti kesulitan mengembangkan permainan di awal pertandingan. Namun, setelah gol pertama, semuanya mulai berubah lebih baik.
"Untuk 15 meit pertama kami tidak bermain dengan sangat baik. Tapi setelah gol pertama kami berusaha memainkan permainan kami dan setelah gol kedua semuanya sudah dipastikan," ucap Dzeko.
"Saya punya 'hubungan khusus' dengan Plzen. Saya mencetak gol di hampir setiap kali kami menghadapi mereka, dan malam ini menyenangkan," imbuhnya.
Menurut catatan UEFA, Dzeko memang telah mencetak 11 gol sepanjang 7 pertemuan dengan Plzen.
Berkat kemenangan ini, Inter mengunci peringkat ke-2 klasemen Grup C dengan torehan 10 poin. Inter akan menemani Bayern Munchen yang sudah lebih dulu memastikan tiket ke babak 16 besar.
Internazionale Milano 4-0 Viktoria Plzeň(Mkhitaryan 35', Džeko 42', 66', Lukaku 87')
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: