Dari 6 pertandingan di UEFA Nations League, Harry Kane dan kolega hanya bisa meraih 3 kali imbang dan 3 kali kalah.
Namun demikian, Kane justru yakin hasil buruk itu akan berbalik saat Inggris tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Hal itu dimulai saat mereka menghadapi Iran di laga pertama Grup B, Senin mendatang (21/11).
Kane meyakini kegagalan di UEFA Nations League itu justru akan membantu menurunkan ekspektasi terhadap Inggris di Piala Dunia 2022. Sehingga hal ini akan mengurangi tekanan yang dihadapi skuat asuhan Gareth Southgate itu.
"Pertandingan pertama tentu saja sangat penting. Memang benar ini bukan periode bagus untuk Inggris. Sejak Gareth jadi manajer, kami tidak pernah melewati masa-masa seperti ini," ujar Kane kepada
Sky Sports yang dikutip Redaksi, Selasa (15/11).
"Saya merasa kalau kami menang di setiap pertandingan jelang turnamen ini maka jadinya adalah 'Kami dijamin akan memenangi ini' dan 'Kami akan memenangi ini', dan itu bisa membawa tekanan berbeda," paparnya.
Karena itu, striker asal Tottenham Hotspur itu merasa situasi kali ini akan memberi efek positif bagi Inggris. Terlebih mereka selalu dianggap sebagai salah satu tim yang layak meraih sukses di setiap ajang besar.
"Kami merasa seperti dinilai di turnamen besar itu hal utama dan kami bagus di dua turnamen terakhir. Kami punya kepercayaan diri dalam diri kami kalau kami bisa melakoni turnamen yang hebat di Qatar," tutup Harry Kane.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tren negatif membayangi langkah Timnas Inggris ke Piala Dunia 2022. The Three Lions tak pernah meraih kemenangan di ajang UEFA Nations League. Membuat mereka harus turun kelas ke Liga B. 
.jpeg)