Seperti yang terlihat di sebuah bar di Kota Moskow yang penuh dengan fans mengenakan jersey merah-putih-biru. Mereka berkumpul di depan layar TV. Yel-yel pun berkumandang di dalam bar.
Akan tetapi, warna pakaian mereka itu bukan untuk mewakili bendera Rusia. Tapi merupakan dukungan bagi Serbia yang diketahui merupakan sekutu Rusia.
"Kami selalu mendukung mereka dan kami akan terus mendukung mereka. Menurut saya Serbia adalah saudara," ucap salah seorang pendukung, Kirill Gnevuchev, seperti dikutip
AFP, Senin (28/11).
Gnevuchev pada Kamis lalu datang bersama teman-temannya untuk menyemangati tim Serbia dalam pertandingan pembuka penyisihan grup melawan Brasil, di mana Serbia kalah 0-2.
Datangnya dukungan warga Moskow kepada Serbia bukan hal yang aneh. Sebab, saat negara-negara Eropa tetangga Serbia ikut menjatuhkan sanksi atas serangan Rusia terhadap Ukraina, hubungan Beograd dengan Moskow tetap dekat.
Hal ini diperkuat oleh hasil jajak pendapat yang dilakukan laman berita olahraga Rusia
Championat pertengahan November ini, di mana Serbia merupakan tim favorit pendukung Rusia selama Piala Dunia 2022.
Serbia akan menghadapi Kamerun pada hari ini, Senin (28/11) pukul 17.00 WIB. Dapat dipastikan pada waktu tersebut sejumlah bar di Kota Moskow akan penuh oleh pendukung Serbia, meski berstatus warga negara Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Rusia memang absen dari perhelatan Piala Dunia 2022, sebagai dampak dari perang yang terjadi dengan Ukraina. Namun bukan berarti tidak ada kemeriahan yang dilakukan warga dalam menyambut pesta sepak bola dunia itu. 
