Soal RUPS yang jadi salah satu kendala Perseman memulai langkah mengembalikan nama besar tengah diupayakan terwujud dalam waktu dekat. Sehingga Perseman bisa segera menyusun rencana untuk kembali membentuk tim yang solid.
"Sejauh ini para pemegang saham masih sibuk. Tapi saya sedang upayakan dalam bulan Oktober 2019 bisa dilaksanakan RUPS," ungkap Direktur PT Perseman Manokwari Yan Chist Warinussy saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/8).
Jika RUPS bisa segera terlaksana, PT Perseman Manokwari pun bisa mulai menata persiapan mereka untuk menjalani kompetisi. Di antaranya mencari pemain-pemain lokal berbakat untuk memperkuat tim.
"Kami akan memutar kompetisi lokal untuk mencari bakat pemain Perseman untuk lima tahun ke depan. Karena itu kami akan mendorong master plan pengembangan klub menuju Prestasi Emas 1980-an melalui RUPS," tegasnya.
Setelah mendapatkan talenta lokal yang mumpuni, target selanjutnya adalah membawa
Perseman Manokwari kembali ke kompetisi level tertinggi: Liga 1.
"Untuk itu kami akan membentuk tiga kategori tim. Yaitu tim U-15 sebagai bibit bagi tim utama, tim U-21 sebagai tim pelapis tim utama, dan tim senior. Ketiga tim akan ditangani tim pelatih masing-masing yang akan ditentukan kemudian. Kami berencana mencari pelatih kepala dengan lisensi A AFC," tuturnya.
Tiga tim tersebut akan dihasilkan melalui proses kompetisi lokal yang rencananya bergulir pada Februari 2020. Ditambah dengan penggalangan dana awal melalui pengajuan proposal ke Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
"Tujuan kompetisi untuk menghasilkan pemain yang akan diseleksi masuk pada tiga tim di atas. Sehingga kompetisi akan mengutamakan pemain U-23 tahun," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.